Advertising : UAd - Aku UAd

Wilujeng ngeBlog Daks..

Pada pertemuan kali ini ane akan membahas tentang sebuah platform digital advertising yang dibuat oleh perusahaan negara Telkom Group guna menjebatani publisher - advertiser dan agency. Nah untuk lebih jelasnya, yot cekibrot aja..

UAd?? apa lagi tuh Jang Admin??

Mendengar nama UAd, bagi yang akrab dengan beberapa layanan dari Telkom Indonesia tentu sekilas tidak merasa asing. Mengusung ciri khas penambahan huruf  “U” pada layanannya, kali ini PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk lewat sayap bisnisnya Metra-Net ingin masuk pada persaingan bisnis platform periklanan digital. Pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 2015 lalu, UAd mempunyai fokus yakni menjadi tempat bertemunya 3 pihak utama dalam bisnis digital advertising yakni publisher, advertiser serta agensi agar mampu menjalankan proses  periklanan digital yang lebih efektif dan efisien dengan sasaran pasar Indonesia.

Dalam keterangan resmi dari pihak Metra-Net, diwakili Widi Nugroho selaku CEO Metra-Net menyampaikan  bahwa yang ingin dicapai oleh UAd adalah untuk membentuk ekosistem digital advertising yang subur di Indonesia. Untuk mencapai itu semua, keunggulan utama yang ditawarkan UAd adalah adanya fitur targeting yang lebih terarah yang bisa digunakan oleh pihak pengiklan untuk mendapatkan hasil campaign yang lebih maksimal.

Beberapa filter yang diterapkan pada layanan UAd bisa dibilang cukup “rapat” antara lain  seperti berdasarkan lokasi tertentu, profil usia, keuangan pribadi, hingga demografi sesuai dengan target konsumen yang ingin diraih pihak advertiser. Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pihak pengiklan, karena selain bisa semakin fokus pada target market tertentu dari sisi budget periklanan tentu akan lebih efektif.

Terus keunggulannya UAd daripada platform digital advertising lain apa emang Jang Admin??

Dalam laman resminya, UAd.co.id disampaikan ada beberapa kelebihan dari layanan UAd yang diharapkan bisa menarik semua pihak untuk bergabung. Yang pertama adalah besarnya data inventori dari pihak publisher yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pihak advertising. Berikutnya masih untuk para pengiklan, UAd membuka layanan dengan rentan biaya dan jenis klien yang beragam. Tidak hanya brand bisnis besar, untuk UKM pun upaya promosi digitalnya bisa diakomodir dengan baik.

Untuk pada klien publisher sendiri, tentunya akan mendapatkan hasil provit sharing yang cukup menarik. Namun saat ini baru ada sejumlah rekanan publisher pada program UAd termasuk di dalamnya portal berita Liputan6.com serta Bisnis.com. Ke depan nampaknya platform asli Indonesia ini cukup potensial, terlebih jika dikembangkan dengan kesempatan menjadi publisher yang lebih luas lagi.

Yo wis dah Daks, segitu dulu dari ane. See ya at next time ya Daks..

sumber : http:://maxmanroe.com