Wilujeng ngeBlog Daks..
Mungkin judul diatas bikin ente pada tanya pada rumput yang bergoyang, apa sih maksud Jang Admin bikin judul absurd kayak gitu? Jawabannya kagak tahu Daks, mungkin ane kurang piknik gegara tugas kampus seabreg – abreg (malah curhat #lempar batu).
Balik lagi ke tema posting kali ini, ane bakalan bahas apa itu Dropship. Cekibrot Daks..
Jelasin apa itu Dropship Jang Admin !!
Sabar Daks, ni ane jelasin“Dropship adalah sebuah sistem penjualan sebuah produk secara online dimana si penjual/ pengecer tidak harus memiliki modal besar atau produk sendiri. Sistem dropship berbeda dengan sistem Reseller yang mengharuskan penjual/ pengecer untuk membeli produk kepada si supplier/ pemilik barang untuk stok, lalu kemudian dijual ke konsumen dengan mengambil keuntungan dari selisih harga barang.”
Sebagai ‘Dropshipper’, kita tidak perlu repot untuk mengerjakan proses pengiriman barang kepada si pembeli karena supplier yang akan melakukannya. Enaknya lagi, pada kemasan/ bungkus barang yang dikirim ke pembeli akan ditulis bahwa barang dikirim oleh dropshipper, jadi kredibilitas kita sebagai dropshipper tetap terjaga dengan baik. Beberapa sarana atau media yang bisa kita gunakan untuk memasarkan produk dengan sistem dropship adalah melalui forum, toko online, blog pribadi, media sosial (Facebook, Twitter), lewat aplikasi messenger smartphone (BBM, Whatsapp, dll), dan media lainnya.
Sistem dari bisnis dropshipping itu sebenarnya cukup sederhana. Penjual/ pengecer (dropshipper) memilih beberapa produk dari supplier yang akan dijual, kemudian mengambil beberapa foto dari produk, foto diupload ke media pemasaran disertai dengan keterangan singkat. Bila terjadi pembelian, maka si konsumen akan memilih barang yang ingin dibeli dan mengirimkan uang sesuai dengan harga barang yang Anda tentukan. Dropshipper kemudian melanjutkan proses pembayaran tersebut ke supplier barang dan memberikan informasi barang yang dibeli beserta data si pembeli. Penyedia barang atau supplier akan mengemas barang yang dibeli dan mengirimkan barang kepada konsumen atas nama dropshipper sebagai pengirimnya.
Terus Kekurangan dan Kelebihannya Apa Jang??
a. Kelebihan- Gak perlu modal besar
- Praktis
- Dapat dikerjakan dimana saja (high mobility)
- Tidak ada biaya operasional
- Keuntungan kecil
- Info stock barang tidak up to date
- Sulit menjual barang yang jenisnya baru
- Tempat komplain dari konsumen
See ya Next Post Daks..

0 comments:
Post a Comment