
Wilujeng ngeBlog Daks,
Disequel kali ini ane akan membahas tentang sebuah aplikasi mobile messenger yang berasal dari Europe yaitu Telegram. Langsung Cekibrot ke TKP Daks..
Sejarah awal terbentuknya aplikasi pesan instan ini adalah kemunculan isu spy yang dilakukan oleh NSA tenteng keamanan dan privasi data (pesan) pelanggan. Tidak dapat dibayangkan bagaimana perasaan orang yang privasinya diganggu oleh NSA. Bukankah privasi katanya masuk kategori HAM bukan? Dan salah satu hak kita diambil paksa, diintip oleh orang lain? Walaupun itu katanya bagian dari organisasi resmi pemerintah?
Belajar dari kasus spy di atas, datanglah dua kakak beradik yang berinisiatif mengembangkan aplikasi pesan instan yang aman yaitu Nikolai dan Pavel Durov yang menciptakan aplikasi ini. Mereka berdua sudah lebih dulu berkiprah di dunia VK, semacam FACEBOOK versi Rusia.
Kantor pusat pengembang ada di Jerman. Namun, server data bersifat cloud system yang berarti data kita akan aman.. Tidak hanya itu, kerusakan di salah satu server data akan di back up oleh server yang lain. Jadi, tidak perlu khawatir akan menemui pesan yang lemot karena server sibuk. Satu catatan lagi, server yang menyimpan data kita biasanya diambil dari lokasi yang dekat dengan negara asal pengguna. Hal ini dapat kita amati saat kita mendaftarkan nomor ponsel kita. Aplikasi akan menghubungkan ponsel kita ke server terdekat untuk meminta kode verifikasi.
Terus Keunggulan Telegram ini Apa Daks??
- Ukuran file yang relatif kecil. Hal ini akan memudahkan ponsel kita dalam bekerja, terutama untuk ponsel dengan RAM yang terbatas. Selain itu, ruang penyimpanan ponsel tidak banyak yang terpakai. Teman-teman dapat melihat kan bedanya aplikasi ini dengan saudara tirinya, misalnya Whatsapp, Facebook Messenger, ataupun BBM?
- Fasilitas secret message di aplikasi ini. Jadi, kita dapat berkirim pesan lewat sambungan terenkripsi. Uhmmm… mirip-mirip adegan film barat githu!! Selain itu, pesan yang kita kirim dapat disetel waktu untuk dissapear, alias bunuh diri. Jadi, orang lain tidak akan tau pesan yang kita kirim.
- Aplikasi ini tersedia untuk ponsel berbasis WP, Android, maupun iOS. Semakin banyak ponsel yang dilayani, semakin banyak pula teman kita yang memakainya.
- Sebenarnya ada aplikasi yang mirip dengan TELEGRAM yaitu TextSECURE. Hanya saja, aplikasi ini baru tersedia di Android saja. Jadi, poin ketiga di atas merupakan kelebihan aplikasi TELEGRAM yang multi platform.
- Ada notifikasi tanda centang untuk setiap pesan yang TERKIRIM atapun TERBACA.
- Hemat baterai ponsel. Walaupun aplikasi ini berjalan di belakang layar, tetap saja baterai yang dipakai hemat. Saya melihat ada perbedaan yang nyata saat memakai aplikasi sejenis, katakanlah BBM. Aplikasi BBM akan tidur saat ponsel tidak terpakai dan mode saving baterai diaktifkan. Akibatnya, pesan yang keluar masuk BBM hanya akan terjadi saat ponsel diabngunkan dari tidurnya. Tentu saja hal ini mengganggu pesan penting yang terabaikan untuk menunggu si empunya ponsel membangunkan ponselnya. Sebagai tambahan poin keenam, aplikasi ini juga berjalan baik di WP, platform WP8.1.Hasil penalaman memakai aplikasi ini, semua berjalan lancar, tidak ada masalah konsumsi baterai.
- Aplikasi ini cepat dalam bekerja. Kalaupun ada delay, biasanya disebabkan oleh cuaca. Sinyal ponsel tidak begitu dominan, jadi aman walaupun cuma dapat 2G.
- Teman-teman dapat mengirimkan teks, pesan suara, foto, ataupun video.
- Aplikasi bersifat open source. Semua pengembang berhak untuk menguji keamanan aplikasi ini. Jadi, jangan khawatir dengan kualitas atau masa depan aplikasi ini.
See ya at Next Post Yoot..

0 comments:
Post a Comment